topmetro.news – Satuan Reserse Narkotika Polres Tapanuli Utara kembali menciduk seorang laki-laki yang kuat dugaan sebagai pengedar Pil Ekstasi dari Cafe Cantic Jalan Lintas Tarutung-Sipirok Desa Pancurnapitu Kecamatan Siatas Barita.
Petugs meringkus tersangka berinial DL (23) warga Desa Aek Siansimun Kecamatan Tarutung itu, Jumat (17/2/2023) sekira pukul 00.15 WIB dini hari.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK MH menyampaikan, tersangka tertangkap di Cafe Cantic saat sedang mengantar barang dagangannya ke salah seorang pembeli.
“Belum sempat terjadi transaksi. Petugas sat narkoba langsung mengamankan tersangka agar jangan sempat melarikan diri,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, setelah mengamankan, petugas melakukan penggeledahan terhadap tersangka. Selanjutnya berhasil mengamankan dua butir Pil Ekstasi dari kantong celana sebelah kanan.
Saat interogasi, tersangka mengakui bahwa masih adalagi barang bukti lain yang ia simpan di kamar rumahnya Jalan SM Raja Kelurahan Hutatoruan X Tarutung.
Atas keterangan tersangka, dari rumahnya petugas menemukan barang bukti sembilan butir Pil Ekstasi.
“Atas penangkapan tersebut, petugas kita menyita barang bukti berupa 11 butir pil diduga narkotika jenis ekstasi warna hijau muda bermerk Gucci. Satu helai plastik bening, satu unit handphone Samsung warna hitam. Satu unit sepedamotor Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisi. Uang tunai Rp600.000, satu buah plastik kantongan warna putih. Satu buah kotak plastik transparan, satu buah tas warna hitam,” urainya.
Penangkapan ini berhasil, atas informasi dari masyarakat. Di mana tersangka sudah meresahkan yang kerap memperjualbelikan narkoba. Ini mengkhawatirkan karena bisa mempengaruhi generasi muda Taput.
“Kita berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mau memberikan informasi. Sehingga para pelaku-pelaku narkoba di wilayah Taput bisa kita tumpas hingga ke akar-akarnya,” sebut Kapolres.
Ia menambahkan, tersangka masih menjalani pemeriksaan di unit narkoba untuk pengembangan dan juga untuk proses penyidikan.
reporter | Jansen Simanjuntak